Skip to main content

2012-02-04 Khazanah Peradaban Islam

Musthafa-As-Sibai.jpg

Selama lima ratus tahun Islam menguasai dunia dengan kekuatannya, ilmu pengetahuan dan peradabannya yang tinggi (Jacques C. Reister).

Cukup beralasan jika kita menyatakan bahwa peradaban Eropa tidak dibangun oleh proses regenerasi mereka sendiri. Tanpa dukungan peradaban Islam yang menjadi “dinamo”-nya, Barat bukanlah apa-apa (Montgomery Watt).

Peradaban berhutang besar pada Islam (Presiden AS, Barack Obama).

Pernyataan dari dua cendekiawan Barat dan satu dari orang nomor satu Amerika Serikat ini sengaja dikutip sekadar ingin menunjukkan, bahwa siapapun yang jujur melihat  sejarah  tak  akan  bisa  mengelak  untuk  mengakui  keagungan  peradaban Islam pada masa lalu dan sumbangsihnya bagi dunia, termasuk dunia Barat, yang denyutnya  masih  terasa  hingga  hari  ini.  Meski  banyak  ditutup-tutupi,  pengaruh peradaban Islam terhadap kemajuan Barat saat ini tetaplah nyata.

Buku  yang  ditulis  Dr.  Musthafa  As Siba’i  ini  adalah  buah  pengalaman  beliau selama berkeliling dunia, khususnya di daratan Eropa. “Buku ini tidak bermaksud membangkitkan  romantisme  sejarah  Islam  masa  lalu  yang  gemilang,  yang memang merupakan sebuah realitas sejarah. Kalaupun secuil gambaran masa lalu peradaban  Islam  yang  cemerlang  sengaja  ditampilkan  di  buku  ini,  itu  tidak  lain sebagai  bentuk  restrospeksi  sekaligus  instrospeksi,  yang  tentu  amat  diperlukan oleh  kaum  Muslim  saat  ini.”  Begitulah  penuturan  penulis  dalam  mengawali (baca:pengantar buku) tulisannya.

Dengan  itu,  kaum  Muslim  secara  sadar  dan  jujur  akan  mampu  melihat  kembali kebesaran  peradaban  Islam  masa  lalu  sekaligus  potensinya  untuk  kembali  hadir pada  masa  depan  untuk  yang  kedua  kalinya.  Karena  itu,  selain  merestrospeksi keagungan  peradaban  Islam  masa  lalu,  buku  ini  juga  lebih  dimaksudkan  sebagai upaya  untuk  memproyeksi  sekaligus  merekontruksi  kembali  masa  depan perabadan  Islam  di  tengah-tengah  hegemoni  perabadan  Barat  sekular  saat  ini, yang sesungguhnya mulai tampak kerapuhannya dan makin kelihatan tanda-tanda kemundurannya.

Sungguh  benar  apa  yang  telah  disampaikan  Rasulullah  empat  belas  abad  yang silam, “Rasulullah  Saw  ditanya,  kota  manakah  yang  dibebaskan  terlebih  dahulu,  Konstantinopel atau  Roma?  Rasulullah  menjawab,  kotanya  Heraklius  dibebaskan  lebih  dahulu,  yaitu Konstantinopel.”  (HR. Ahmad, Ad Darimi, dan Al Hakim)

September 2011

Gozali J Sudirjo


sumber: hasanalbanna.id