Skip to main content

2021-10-24 📈 ngopi santai 17: jual scma dengan gain 200% buat nambah hexa, dapat dividen jumbo, terima kasih af

sumber : haniputranto @ stockbit

jual scma dengan gain 200% buat nambah hexa, dapat dividen jumbo. terima kasih af.

ngopi santai 17

semuanya karena af (analisa fundamental). untuk itu saya perlu mengucapkan terima kasih kepada sistem af. ini sekedar sharing pengalaman pribadi saja biar stream sb ada variasinya tidak hanya diisi tema trading yang umumnya memang marak dan sangat aktif mengisi stream sb karena pelakunya memang sangat banyak. selain itu juga perlu dipahami bahwa tidak semua orang cocok menjadi trader. bagi yang sudah sukses sebagai trader dan telah melampaui pasang surut bursa yang bergelombang tajam selama bertahun-tahun, silahkan lanjutkan pilihan anda tsb. kalau sekedar ingin tahu gaya investasi atau kiat saya ini, yakni kiat jhp, silahkan dibaca dan disimak. setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda. apa yang cocok bagi saya belum tentu cocok bagi anda. namun bagi newbie tentu perlu wawasan dengan berbagai alternatif yang ada agar bisa memilih mana yang cocok dengan kondisinya dan ujungnya menuai sukses. untuk itulah saya sharing di sini.

akan tetapi karena tidak setiap orang cocok dengan tulisan-tulisan saya, maka saya perlu katakan di awal, investor seperti apa yang cocok atau tidak cocok dengan tulisan saya. sudah sering saya katakan bahwa tulisan saya tidak cocok untuk trading for living, meski saya pernah taking profit dengan capital gain 177% tapi perlu dicatat bahwa berbulan-bulan sebelumnya saya mengalami floating loss di emiten itu. kiat saya bisa cocok untuk trading for living (full time di bursa) dengan aman dan nyaman hanya apabila aset bersih investor yang bersangkutan minimal rp 4,3 miliar, untuk rinciannya silahkan lihat di tulisan terdahulu yang berjudul masuk sebagai investor keluar sebagai trader? https://stockbit.com/post/4017587 sejalan dengan itu investor yang cocok dengan tulisan saya adalah yang memiliki kesibukan dan income yang cukup dari luar bursa saham. jadi orang-orang yang sibuk di luar bursa tapi bisa menyisihkan uang dingin minimal rp 100.000,- per bulan cocok dengan tulisan saya. demikian juga mahasiswa atau pelajar yang hidupnya masih ditanggung orang tua bisa cocok dengan tulisan saya. dalam kiat saya mutlak menggunakan uang dingin sedingin-dinginnya yaitu uang yang tidak akan dipakai untuk hal lain paling tidak dalam 3 tahun ke depan. selain itu juga perlu saya ingatkan bahwa investor yang berharap saham yang dibelinya akan segera terbang dalam beberapa hari ke depan tanpa floating loss juga tidak cocok dengan tulisan saya. perlu juga diketahui bahwa saya hanya menulis untuk investor yang mencari passive income dari dividen tanpa berpikir menjual sahamnya dan cenderung hold forever. bahwa saya atau follower saya menjual saham atau melakukan profit taking itu adalah urusan masing-masing orang tidak perlu diseragamkan. kalau saya atau follower saya tidak melakukan profit taking meski sudah floating profit 700% seperti yg saya alami dengan antm atau floating profit 100% di pgas dan beberapa saham lain itu juga urusan masing-masing orang.

saya rasa itu yang perlu saya sampaikan. bagi yang sudah sering membaca tulisan saya, saya rasa sudah paham. bagi yang belum pernah tentu hal tersebut perlu diketahui agar tidak salah kamar.

kembali pada pengalaman saya di atas. saya sudah pernah ceritakan bahwa saya pernah jual tabungan saham saya yaitu scma di tingkat capital gain 200% untuk menambah kepemilikan saya di $hexa. beberapa hari lalu kita tahu bahwa hexa membagikan dividen jumbo yang kalau dirupiahkan besarnya sekitar 1.193. bagi saya ini tentu kejutan yang menyenangkan setelah beberapa bulan lalu mendapat kejutan yang mengecewakan dengan ptba yang menurunkan dpr atau dividend pay out ratio-nya secara drastis. bagi kita investor retail yang bukan pengendali tentu tidak bisa menentukan besarnya dpr. yang bisa kita lakukan adl melakukan diversifikasi lebar agar income kita dari dividen cukup stabil. selain itu juga membeli di harga rendah agar dy-nya (dividend yield) memadai yaitu minimal 5% untuk saham yang termasuk lq45 dan minimal 5,5% untuk non lq45. di bawah itu bisa saja dipertimbangkan asalkan pertumbuhan eps (earning per share) dari laba operasional diperkirakan melonjak drastis seperti itmg, merk, atau ptba (lihat tulisan saya https://stockbit.com/post/7197891 )

âž¡ ingat rumus dy.

rumus dy adalah dps dibagi harga saham dikalikan 100%. dimana dps kependekan dari dividend per share. semakin tinggi harga saham semakin kecil dy-nya. sebaliknya semakin rendah harga semakin tinggi dy-nya. yang dimaksud harga saham bisa berarti harga saham saat ini, harga saham yang kita inginkan untuk masuk atau harga rata-rara (average price) yang telah kita miliki di dalam portofolio kita. semakin tinggi dps semakin tinggi dy-nya bila harga tidak naik atau bila kita tidak melakukan average up.

dengan dividen hexa sebesar itu secara akumulatif dalam 2 tahun terakhir, dividend yield saya dari hexa sudah sekitar 50%. kalau saya tidak melakukan average up maka saya rasa dalam 5 tahun ke depan sudah balik modal dari dividen. mungkin malah lebih cepat dari itu. artinya setelah itu, saham hexa yang saya genggam itu gratis tis. ini bukan ajakan membeli hexa saat ini, karena kalau membeli saat ini akan terkena dividend trap atau anjloknya harga saham sekitar 24% atau arb 3 sd 4 hari saat ex date. namun apabila resiko floating loss karena dividend trap tersebut bisa diterima perlu dicadangkan dana untuk average down saat harga terendah stelah cum date.

pengalaman saya dengan menjual scma untuk menambah tabungan hexa semakin memantapkan saya pada analisa fundamental saham. pengalaman manis saya pertama menggunakan analisa fundamental adalah ketika saya menemukan dan membeli myoh. myoh menjadi salah satu saham kesayangan saya bahkan saat bursa saham crash merah membara pada meret 2020, myoh adalah salah satu dari tiga saham yang tidak mengalami floating loss. dua yang lainnya adalah lpgi & tpma. sebelumnya sudah menikmati dividen gurih dari myoh dengan yield sekitar 12%. namun karena saat itu saya dalam kondisi full stocks bukan full cash serta belum adanya uang dingin baru dari luar maka saham myoh terpaksa saya jual seiring dg banyaknya saham-saham yang murah berfundamental bagus serta kebijakan baru saya yaitu diversifikasi lebar. dua lots pertama itmg saya yang average price awalnya sekitar 10.500,- berasal dari jual myoh dengan capital gain sekitar 35%.

sampai saat ini saya tetap percaya analisa fundamental saham dan saya merasa di jalur yang benar. tapi saya juga merasa tahu keterbatasan saya, karena saya tidak jago dalam bedah lk maka saya tidak masuk dalam emiten turnaround atau saham yang berbalik arah dari rugi ke laba yang katanya bisa memberikan capital gain yang tinggi. saya cari yang track record-nya dalam 5 tahun tidak mengalami kerugian dan pilih yang dy-nya memadai serta membatasi der maksimum 50% atau 0,5 x untuk emiten komoditi. kalau menurut saya selama porsi emiten dalam portofolio tidak lebih dari 5% (rupiah emiten per rupiah total investasi saham) tidak perlu bedah lk sampai njlimet mendetail. cukup dari keystat dan public expose selain dengan membeli saat harga rendah dan menghindari average up. kalau terpaksa melakukan average up harus dihitung kembali dan diusahakan kenaikan eps harus lebih kencang dari pada kenaikan average price. analisa fa tidak selalu harus njlimet. ada seninya. kuncinya adalah high dy. dan perlu memiliki kesabaran. dalam ngopi santai 16 (antara af sudah mati dan susana hati) sudah saya jelaskan bagaimana kaitan kesabaran dengan kiat saya, ini link-nya https://stockbit.com/post/6963661

kalau ada orang membabi buta mencaci af mungkin orang tersebut tidak begitu piawai dalam af. kalau orang cukup piawai dalam af saya rasa pernah mengalami atau mengatasi kondisi seperti yang saya tulis ini:

jangan mengaku fundamentalis kalau gak pernah merasakan minimal one bagger dalam 3 tahun terakhir ini. jangan mengaku fundamentalis kalau gak pernah merasakan dapat dividen dengan dividend yield minimal 25% dan saat ex date masih hijau tidak floating loss. jangan mengaku fundamentalis kalau gemetar ketika tlkm yg dibelinya di harga rp 2900,- turun ke 2600,- jangan mengaku fundamentalis kalau gemetar menghadapi kenyataan bahwa itmg yang dibelinya di harga 10.000,- turun ke 6.000,- jangan mengaku fundamentalis kalau panik ketika berbulan-bulan mengalami floating loss. jangan mengaku fundamentalis kalau gak berani beli antm di harga 360,- ketika orang lain takut beli. jangan mengaku fundamentalis kalau pada masa pandemi ini tidak bisa menemukan saham-saham bagus seperti pbid dan ranc serta cuan ratusan persen.

semua itu dialami dan mampu dijalani karena analisa fundamental. oleh karena itu jangan anggap bahwa analisa fundamental tidak ada gunanya, jangan anggap analisa fundamental sudah mati. orang yang mengatakan bahwa analisa fundamental sudah mati sebenarnya tidak benar-benar memahami analisa fundamental.

dunia saham itu sesimple itu sebenarnya.

saya tidak menutup kenyataan bahwa ada juga yang cuan ratusan persen dari saham-saham yang fundamentalnya tidak jelas. untuk itu saya ucapkan selamat. saya tidak boleh iri hati karena hal itu bisa membawa pada kerugian kalau dengan iri hati itu saya ikut-ikutan beli di harga pucuk.

happy sunday, happy investing.

===================

disclaimer always on

dyor. do your own research. jangan ikut-ikutan. pahami terlebih dahulu bila ingin membeli. uang anda tanggung jawab anda sendiri.
tulisan saya yang lain

💠 ngopi santai 7
saat masih ambisius sering rugi, ketika tidak berambisi malah cuan 200%
https://stockbit.com/post/6437998

💠 ringkasan urutan 21 emiten hdy edisi september 2021 https://stockbit.com/post/7155762

bagi yang baru pertama membaca tulisan saya bisa baca ini: buku saham bagi pemula & daftar link tulisan saya https://stockbit.com/post/6654761

$mbap $itmg $asdm $ptba